Siapapun orangnya pasti tidak ingin terjebak dalam perihnya luka di masa lalu, tapi apalah daya jika hati tidak sekuat kenyataan, kenangan buruk yag terjadi di hari kemaren terus saja menghantui dan menyiksa.
Lantas siapa yang bertanggung jawab atas semua perih itu? kita, iya kita sendiri yang harusnya bangkit berusaha keluar dari perih yang menyiksa.
Kita sendiri yang harus belajar mengikhlaskan agar semuanya kembali baik-baik saja. Dan satu hal yang harus pula kita lakukan, yaitu percaya bahwa akan ada sesuatu yang baik dalam setiap luka yang kita rasakan.
Tidak Mungkin Allah Memberimu Kesedihan Tanpa Ada Kebaikan Berharga Didalamnya
Maka untukmu yang kini masih terjebak dalam pedihnya masa lalu, sudah saatnya kamu bijaksana melepas semua kenangan tetangnya dengan mengikhlaskannya.
Pedih? itu karena kamu yang masih tidak mau memaafkannya, karena coba saja memaafkan maka sakitmu perlahan akan sirna.
Lalu bagaimana tentang kesedihan yang terus melekat di hati? lepaskan dengan percaya bahwa Allah memberimu kebaikan berharga didalam pedih yang kamu rasakan.
Komentar
Posting Komentar